Langsung ke konten utama

Postingan

KENAPA TAKUT BERSAMA

  Saya sangat menyadari bahwa hubungan yang sedang saya jalani hari ini bukanlah hubungan yang baik-baik saja. Bahkan diberbagai sisi terkesan lebih buruk daripada hubungan saya sebelumnya dengan mantan saya. Hubungan ini pun berakar dari sebuah pertentangan prinsip yang sangat mendasar, saya yang mempercayai bahwa hubungan sosial tanpa memandang gender lazim terjadi dan dapat berjalan lancar tanpa adanya perasaan semu yang akan bermuara pada kondisi baper. Sedangkan si dia sangat keukeuh bahwa hubungan sosial sangat terkait dengan gender, dimana hubungan antara perempuan dan laki-laki yang dijalin secara baik pasti akan bermuara pada perasaan baper diantara keduanya. Prinsip dia yang saya anggap sangat close minded ini nyatanya dibutakan dengan paras tampannya yang betah saya lihat setiap hari. Hingga akhirnya memutuskan untuk bertemu secara langsung alias kopdar. Diawal pertemuan ini, pembicaraan kami cukup lancar. Saya memang tak pandai bercerita, namun pandai memancing pembic
Postingan terbaru

KISAH: PERTEMUANKU DENGANMU HANYA SEBATAS MIMPI

7 Juni Mimpi pertama: kita bercanda di telpon Mimpi kedua: mimpi dibonceng sama ayid d vespa, tapi diturunin terus aku naik lagi, terus ayid bilang seminggu ini udah ga ada rasa jdi mulai sekarang kita temenan aja, tapi memalukan aku malah meluk ayid dari belakang, eraat banget. 23 Juni Mimpi ketiga : Kamu bertandang ke rumahku Kulihat beberapa laki-laki yg ku kenal pun bertandang Ku perhatikan kamu sedang bersua ria di ruang tengah rumahku Sedangkan beberapa laki-laki yg ku kenal itu berbincang-bincang denganku di dapur 24 Juni Mimpi keempat : Ku dapati kamu berjalan di rumahku dan meminta duduk diteras belakang rumahku Ku sapukan teras itu karena sedikit terkena debu, aku takut mengotori bajumu. Disana ada keluargaku dan beberapa tetanggaku, kita riang bercengkrama. Abahku berdiri menggoyangkan pohon pepaya yang tumbuh didekat situ, sampai pepayanya jatuh dan menyuruhku mengambilnya Tapi tiba-tiba pepaya itu terjatuh kedalam jurang yg tak cukup dalam. Akupun berge

UNBOXING CAPRES 2019

Berhubung saya sudah tahu partai mana yg cocok dengan kriteria (saya). Step selanjutnya biar gak jadi pemilih OON tanggal 17 nanti, maka perlulah saya UNBOXING CAPRES dan CALEG2 yg diusung oleh partai ini. Partai apa sih? (niatnya pengen maen rahasia2an tapi gatel wkwk) Yaaa PKS guys! Oke, pertama saya UNBOXING dulu Capresnya ya. Udah jelaa ya, PKS ini mengusung PRABOWO-SANDI. Bisa dibilang, kubu ini penantang petahanan dengan jumlah partai koalisi yg sangat minim kalah lah kalo dibanding lawan mah. Ditambah kalo ngomongin elektabilitas, wah lumayan jauh (katanya). Belum lagi rumor2 mengenai track record Prabowo di tragedi 98. Terus katanya jauh dari kehidupan warga sipil, karena background nya yg TNI-AD. Terus suka ditanyain "Pak Prabs jumatan dimana?" Iya yah, Pak Prabs kan lahir dari keluarga beda agama. Ibunya kristen bapaknya islam. Aing jadi bertanya, kenapa ijtima ulama pilih pak prabs ya? Apakah ini ulama abal2? (tanyaku dalam hati. Aih) ASLI ADA YG TAHU GAK

COWOK GONDRONGKU

hey gondrong...hey gondrong..kenapa kamu cakep⁣ melaju,melambat..⁣ gondrong s'lalu dihati...⁣ yihaaaa...⁣ ⁣ kalo kamu~kamu bisa merasa adem karena melihat ukhti2 berhijap lebar atau bahkan bercadar, bagiku menatap aa~aa gondrong lebih mengademkan bahkan ada manis~manisnya gitu.⁣ ⁣ rasanya kandungan mineral dalam tubuh saya bertambah dan iON~iON pocarisweet bermunculan secara tiba~tiba. aaahhhh cakepnya gondrong.⁣ ⁣ "Ew,suka cowok gondrong?" tanya orang2.⁣ "hiyaaaak hehe" dan gak usah disebutin lagi, pasti mereka nanya kenapa.⁣ "kenapaaaa?" <<lah ujungnya disebutin juga :(⁣ howkay, jadi begini. sebentar, coba kamu benarkan dulu posisi duduknya.⁣ oh apa? lagi tiduran?⁣ yaudah,pokoknya senyamnnya kamu loh yah hehe..⁣ ⁣ yaps jadi ini tu berawal ketika ku duduk dibangku smp,eh salah :(⁣ ku duduk dibangku angkot ketika hendak pergi ke sekolah pas SMP.⁣ dipertigaan jalan itu tetiba lewatlah sesosok jangkung berkaus hitam, bercelana p

Catatan keserakahan akan cinta, kasih beserta sayang

(judul singkatnya: aeng bucin) Ayo kita sambat kejadian2 tahun 2018 😅 Teriring sesak serta pilu direlung hati yg tak ada berkesudahan. Sepanjang tahun ini saya sepertinya memperoleh bekal kenangan yg cukup sulit diwakili dengan kata "mantap!" Cukup banyak hal-hal memalukan yg saya lalui dibanding pencapaian-pencapaian yg sanggup saya dekap. Oh bukan berarti saya jenis manusia pesimistis. Namun rasanya jika saya harus mendaftar pencapaian tahun ini toh hanya membikin bangga2 kayak mangga muda. Asem. Saya merasa lebih berkewajiban mendaftar borok, budug, kurap, kudis, naon deui? Yah segala macem yg bernilai jelek lah ya. Walaupun ini indikatornya saya ada2kan tanpa musyawarah-mufakat dengan anggota manusia lainnya. Ribet ya aeng ngomongnya? Wkwk intina mah hiji da. Intropeksi diri! kitutaahh. Mari saya list poin2 besarnya (wah ini jelas tentang borok2 nya saya loh yaaa~ ) 1. Terlalu santai menghadapi persoalan 2. Melegalkan bahasa kasar 3. Anti dibilang sala

MENJADI AKU DI TAHUN 2018

Lingkungan sosial yg saya miliki selalu memutar jam tangan saya kedalam dua fase besar. Fase pertama academic business dan yang kedua organizations business. Sekarang adalah fase terbaik saya dalam organisasi. Setelah dua tahun terakhir hanya menjadi kepingan puzzle dan hanya memutar roda2 kecil dalam actuating for a goal, saat ini saya yg memastikan the goal is come true. Sore pada 11 Januari lalu, tiga ketukan palu mengawali perjalanan yang tak pernah sekalipun terbayangkan dalam 20 tahun hidup saya. Senyuman kerabat satu angkatan yg mengisyaratkan dukungan itu mendorong saya to be a strong human. (karena saat itu urang nangis gogoakan karena gak mau dapet amanah apapun) Tugas saya dimulai dengan Membangun internal, memolesnya dengan cat manis lalu mencari pengisi yg harmonis dan optimis dalam skala besar yg akan membantu saya baik urusan internal maupun kepentingan eksternal. Kemudian mengarahkan top eksekutif untuk membangun basis eksekutor yg unggul dalam kualitas dan ku

AKU DAN KRITIKANKU YANG MENGOYAK TUBUH SENDIRI

Bosen gak aku nulis panjang terus? Mau tahu gak kenapa aku begini? Mungkin hanya Tuhanku, jasadku dan nyawaku yang tahu sampai sebelum tulisan ini aku publis bahwasannya berbicara sendiri adalah kebiasaan anehku. Terlebih ketika hanya kamar yang memenuhi bola mataku. Tapi aku yakin, bukan hanya aku saja yang seperti itu. Kamu juga pasti sering berbicara dengan dirimu sendirikan? Didalam hati tentunya. Coba sadarkan diri kalian, s elama kalian membaca tulisan ini pun kalian pasti berbicara sendiri. Misal “Ih naha si Ew jiga nu gelo?” (hehe) “Talk Self” mungkin biasa yah, tapi apa jadinya jika itu dilakukan sambil bersuara atau bahkan teriak-teriak? Jujur saja, aku menikmatinya apalagi jikalau ditambah nyermin (read: bercermin), sambil memainkan mimik muka atau bermain mata. Ngomongin apa? Segala macem, mulai dari menyemangati diri sendiri atas suatu kegagalan, membayangkan apa jadinya ya kalo aku ada disituasi A, aku harus ngomong apa. Atau terkadang tentang pertanyaan