Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Andai Skripsi menjadi Syarat mendapat Gelar Cantik

Wanita waras mana sih didunia ini yang gak pernah berharap dibilang cantik sama orang lain? Malah banyak dari mereka yang mati-matian mewujudkan harapan itu, mulai dari perawatan tubuh seadanya sampe yg segala diada2kan. Belum lagi make up nya, dari bedak sampe gincu warna-warni yang diyakini mampu menutupi segala kekurangan yg mereka anggap sebagai hambatan penyematan gelar cantik pada diri mereka. Pakaian pun tak luput dari prasyarat menjadi wanita cantik. Pakaian trendy dan bagus selazimnya mampu menambah kecantikan. Ya katanya. Dalam hal pakaian, jumlahnya pun jadi patokan. Memakai pakaian yang sama dalam satu minggu kadang mengganggu hati para wanita. Urusan berat badan apalagi, naik se ons saja rasanya hancur bukan main, diet ketatpun jadi pilihan. "Pokoknya harus ideal, gamau tau" . Rengek para wanita. Selain urusan benda2 yg melekat pada tubuh serta bentuk tubuh itu sendiri, urusan hatipun perlu diurus. "Apa gunanya tampilan cantik kalo hatiny

MULUT AING BAHASA AING

Berbahasa yang baik dan benar bukan sangeunaheunnana eh ataw sabaliknanya? "ya kali kamukan tau sorangan, aing itu don't like him. Masih we mamaksa aing!" Dari kelima kata ganti orang pertama ini, urang lebih suka pake urang (???) oke gini maksudnya, Ewid lebih suka pake urang. Aku kedua. Aing ketiga. Sa keempat. Dan saya kelima. Aing, urang, aku, saya, sa... Lokok? Kan "urang" itu kasar? Bagi urang, berbicara baik itu secara lisan atau tulisan terasa lebih menyenangkan manakala urang menggunakan pilihan kata yg bikin hati cesss. Oke memang pada kenyataannya, hal kegini tuh bisa merusak bahasa. Menyingkat bahasa Indonesia, nyampurin sunda, inggris dan indo dah kayak es.. Es.. Es.. Andai es naonnya euy lupaaa eta anu ada rotian, ketan, es serut, susu terus ager.. Yawlaaa :( Intinya nyumpar-nyampur kitu teh bisa merusak bahasa weh. Nyumpar-nyampur bahasa maksadnanya. Lalu apakah hal ini dilarang? Untungnya menurut sepengetahuan urang per tanggal

AKU INGINNYA HARTA, TAHTA DAN CINTA

Harta, Tahta dan Wanita Eh apaaa harta, tahta, dan pria? Yaudah harta, tahta dan cinta aja gimana? Katanya laki-laki bisa hancur gara2 tiga hal itu yah? Hidup memang tak lepas dari macam2 urusan yg kadang jelimet sampe gak habis pikir. Terkhusus dalam hidup seorang lelaki, konon ada 3 hal yg saling berkaitan satu-sama lain. Pertama mengenai harta. Harta itu identik dengan benda2 materil. Uang segepok misalnya. Ini memang menjadi pikiraneun para laki, sabab mereka wajib pisan menafkahi keluarganya. Karena sesoleh-solehnya wanita, makannya tetep pake duit bukan pake cinta duuul. "bi meser beas, sakilo sabaraha? " " sarebu cinta jang! " Mashook pak eko mashook :((( Lalu gimana harta bisa menghancurkan laki? Harta itu dicari, dan nyarinya gak semudah mengiceupkan kedua  mata. Kadang karena kalap dan gelap mata, segala cara digiles sampe tak pandang baik buruk, haram halal. Kedua tentang tahta. Kekuasaan, jabatan, posisi. Hal2 semacam itu jelas