Widia Damayanti
(1505098)
Program Studi
Pendidikan Akuntansi
Fakultas
Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
E-mail: widiadmy@gmail.com
Berbicara
tentang kurikulum, bicara pula tentang pendidikan. Salah satu tujuan dari
pendidikan adalah meningkatkan kemampuan seseorang dalam usahanya mencapai
kesejahteraan, maka penting bagi pendidikan untuk dapat menyalurkan ilmu
pengetahuan, salah satunya dalam bentuk pembelajaran. Untuk mengakomodasi siswa
dalam proses pembelajaran maka diperlukanlah kurikulum.
Kurikulum
merupakan suatu rancangan yang berisikan pedoman dari kegiatan pembelajaran.
Hamalik (2007) menyatakan bahwa pengertian kurikulum dapat ditinjau dari dua
sisi yang berbeda, yakni menurut pandangan lama dan pandangan baru.
Pandangan lama
merumuskan bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh
murid untuk memperoleh ijazah. Sedangkan pandangan baru merumuskan bahwa curriculum is interpreted to mean all of the
organized courses, activities, and experiences which pupils have under
direction of the school, whether in the class room or not.
Sedangkan
menurut pendapat lain menyatakan “Curricula
are historically formed within systems of ideas that inscribe styles of
reasoning, standards and conceptual distinctions in school practices and its
subjects.” (Popkewitz: 1997)
Kurikulum
mengambil peran yang cukup penting didalam pendidikan, dimana kurikulum
bertanggung jawab dalam mentranmisikan warisan sosial pada generasi muda,
menilai dan memilih berbagai unsur kebudayaan yang akan diwariskan serta
menyusun suatu hal yang baru sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa sekang
dan masa mendatang.
Selain memiliki
peran, kurikulum pun memiliki fungsi, Alexander Inglis (1918) mengatakan bahwa
kurikulum berfungsi sebagai penyesuaian,
pengintegrasian, diferensiasi, persiapan, pemilihan dan diagnostik.
Demi memenuhi
kebutuhan yang disesuaikan dengan zaman, di Indonesia sendiri kurikulum terus
berkembang dan mengalami pergantian diawali dari kurikulum 1947, sampai yang
terbaru yaitu Kurikulum 2013.
Daftar pustaka:
Hamalik,
Oemar. (2007). Dasar-Dasar Pengembangan
Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Popkewitz, T. (1997). The
production of reason and power: curriculum history and intellectual traditions.
Journal of Curriculum Studies, 29(2), hlm. 131-164.
Komentar
Posting Komentar